STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Dalam pelaksanaan AICIS 2024 yang digelar di UIN Walisongo Semarang, Wakil Ketua II STAIN Bengkalis, H. Nasrun Harahap, S.Pd., MA turut berpartisipasi dan ditunjuk sebagai pembahas (discussant) pada Parallel Session #4 mewakili Wakil Ketua I Dr. H. Saifunnajar, MH (03/02/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua II STAIN Bengkalis, H. Nasrun Harahap, MA yang membahas 4 paper bertema “Socio-Sufism, Interfaith Coexistence and Controversial Religious Practices” bersama Direktur Pascasarjana IAIN Gorontalo.
Kegiatan berlangsung di Gedung IsDB FITK 17 Room 17 dan dihadiri oleh para panelist serta puluhan peserta dari berbagai kalangan.
Adapun empat paper yang dibahas yakni :
1. Sosio-Sufism Practices Within the Indonesia’s Tariqah Pratitioner oleh St. Aminah dan M. Taufiq Hidayat Pabbajah dari IAIN Parepare.
2. Rereading Ayat-ayat Teologi Ekslusif sebagai upaya Koeksistensi Agama-agama: Perspektif Tafsir Maqasidi Jaser ‘Audah oleh Muhammad Anwar Lubis dari Universitas PTIQ Jakarta.
3. Top State Construction The Controversial Spaces of Hisab Rukyat in Determining the Eid Al-Fitr oleh Ahmad Izzuddin dari UIN Walisongo Semarang.
4. Why Do Group Accept Religious Moderation? Oleh Mahfud Hibatul Wafi dari IAIN Kerinci.
Dalam kesimpulannya, H. Nasrun Harahap mengungkapkan bahwa AICIS 2024 menjadi bentuk komitmen dalam menghadirkan pemikiran dan solusi pada isu-isu global, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan dan penerapan hukum syariah.
Selain itu, konferensi ini tidak hanya menjadi forum pembelajaran, tetapi juga langkah konkret dalam mewujudkan pendidikan Islam yang moderat dalam merumuskan berbagai solusi dari masalah yang sedang terjadi saat ini.