STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Workshop Menavigasi Proses Publikasi di Jurnal Terindeks Scopus Tahun 2024, Kamis (28/11/2024).
Kegiatan berlangsung di Aula Lantai III Gedung Layanan dan Pembelajaran Mahasiswa dan dibuka secara langsung oleh Ketua STAIN Bengkalis, Dr. H. Abu Anwar, M.Ag. Turut hadir, Ketua dan Sekretaris Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Muhammad Al Mansur, S.Sy, M.I.S dan Saifullah, ME, Kepala P2M, Johan Andriesgo, M.Pd, serta dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa di Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber secara online melalui zoom meeting yakni Prof. Dr. Agus Eko Sujianto, SE., MM,. AWP dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag dari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, M. Ag.
Saat membuka acara, Ketua STAIN Bengkalis, Dr. H. Abu Anwar, M.Ag memberikan apresiasi atas kegiatan yang ditaja oleh Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam sera menekankan pengelolaan jurnal adalah langkah strategis untuk meningkatkan reputasi institusi dan jurnal menjadi salah satu nyawa dari proses akreditasi.’
“Workshop ini menjadi ruang berbagi pengalaman praktis dari para narasumber tentang strategi peningkatan kualitas jurnal, mulai dari pengelolaan hingga publikasi ilmiah berstandar internasional. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta khususnya dosen mampu menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan jurnal mereka” ungkap Ketua.
Sementara itu, Ketua Syariah dan Ekonomi Islam, Muhammad Al Mansur, S.Sy, M.I.S menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang teknik menulis artikel ilmiah yang berkualitas dan strategi agar dapat diterima di jurnal-jurnal internasional bereputasi tinggi, seperti Scopus. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan Akreditasi Prodi dan Institusi.
Acara ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas publikasi ilmiah dari mahasiswa dan dosen di STAIN Bengkalis, serta memberikan motivasi baru bagi mereka untuk terus berkontribusi dalam dunia publikasi ilmiah