IAIN Datuk Laksemana Bengkalis (humas) Bengkalis – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025, IAIN Datuk Laksemana Bengkalis menyelenggarakan upacara bendera di halaman utama kampus, Senin (10/11/2025). Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.
Rektor IAIN Datuk Laksemana Bengkalis, Dr. H. Abu Anwar, M.Ag bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau mengajak seluruh sivitas akademika untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa Indonesia, serta mempraktikkan nilai-nilai luhur kepahlawanan yang terkandung dalam memaknai hari pahlawan.
“Kepahlawanan bukan hanya tentang pertempuran fisik di medan laga. Kepahlawanan adalah tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap tindakan heroik. Nilai-nilai tersebut meliputi keberanian, kejujuran, tanggung jawab, pengorbanan, patriotisme, dan kepedulian terhadap sesama. Nilai-nilai ini bersifat universal dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang bisa menjadi pahlawan dengan mempraktikkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupannya. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan menghayati nilai-nilai tersebut dengan baik,” ungkap rektor.
Dalam amanat yang disampaikan rektor, terdapat 6 nilai luhur kepahlawanan yang perlu diteladani, yakni :
- Nilai Keberanian. Keberanian bukan berarti tidak takut, tetapi berani menghadapi rasa takut tersebut. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, keberanian bisa berarti berani berkata jujur meskipun sulit, berani membela kebenaran meskipun sendirian, atau berani mengambil keputusan sulit demi kebaikan bersama.
- Nilai Kejujuran dan Integritas. Para pahlawan kita dikenal sebagai pribadi yang jujur dan memiliki integritas tinggi. Kejujuran adalah fondasi dari kepercayaan, dan kepercayaan adalah modal utama dalam membangun bangsa yang kuat.
- Nilai Pengorbanan dan Ketulusan. Para pahlawan rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan bangsa. Dalam kehidupan modern, nilai pengorbanan dapat diwujudkan dengan cara sederhana namun bermakna.
- Nilai Tanggung Jawab. Para pahlawan sangat bertanggung jawab terhadap tugas dan amanah yang diemban. Mereka tidak lari dari tanggung jawab meskipun beratnya luar biasa. Sebagai mahasiswa, tanggung jawab kita adalah belajar dengan sungguh-sungguh. Sebagai warga negara, tanggung jawab kita adalah mematuhi aturan dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
- Nilai Nasionalisme dan Patriotisme. Cinta tanah air adalah jiwa dari perjuangan para pahlawan. Dalam era globalisasi, kita harus menjaga identitas sebagai bangsa Indonesia. Mencintai produk lokal, melestarikan budaya, menghormati simbol negara, dan menjaga nama baik Indonesia adalah wujud patriotisme masa kini.
- Nilai Persatuan dan Toleransi. Para pahlawan dari berbagai latar belakang bersatu melawan penjajah. Mereka tidak peduli suku, agama, atau ras, yang penting adalah kemerdekaan Indonesia. Persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa yang majemuk seperti Indonesia.
Terakhir Rektor mengajak seluruh peserta upacara yang hadir untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai pegangan hidup.
“Terapkan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat luas. Dengan mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan, kita telah menjadi pahlawan di era masing-masing. Jangan menunggu menjadi terkenal atau diakui baru berbuat baik. Mulailah dari hal kecil di sekitar kita. Setiap kebaikan kecil yang dilakukan dengan tulus adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Jadilah pahlawan dalam kehidupan sehari-hari, dan Indonesia akan menjadi negara yang lebih baik,” Tutup Rektor.







