IAIN Datuk Laksemana Bengkalis (humas) Bengkalis – Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Datuk Laksemana Bengkalis lakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Damai, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (08/11/2025)
Kegiatan ini mengangkat tema “Pendampingan Pendidikan dalam Keluarga terhadap Anak Menurut Perspektif Islam”, hal ini sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Wan Muhammad Fariq, Lc., M.Pd, para dosen pembimbing yaitu Dra. Robi’ah, M.Pd.I, serta para narasumber yaitu Dr. Supardi Ritonga, M.A, Dr. Decky Saputra, M.Pd.I, Muhammad Aufa Muis, MA.Pd, Tuti Nuriyati, S.Pd.I., M.Pd, dan Roinah, M.Pd, serta PJ Kepala Desa Damai, H. Emi Syafrudin, SKM.

Dalam sambutannya, Dr. Wan Muhammad Fariq, Lc., M.Pd. menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan pengabdian ini. Ia menegaskan bahwa pendidikan keluarga merupakan pondasi utama dalam membangun generasi Islami yang berkarakter dan berakhlak mulia.
“Pendidikan Islam sejatinya dimulai dari rumah. Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Karena itu, penting bagi keluarga untuk menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini agar anak tumbuh dengan karakter yang kuat dan beriman,” tutur beliau di hadapan para peserta.
Sementara itu, PJ Kepala Desa Damai, H. Emi Syafrudin, SKM. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan di Desa Damai. Ia menilai bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen IAIN Datuk Laksemana Bengkalis membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dosen dan mahasiswa di desa kami. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, karena membantu masyarakat memahami bagaimana mendidik anak secara Islami di tengah tantangan zaman sekarang. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat,” ujar beliau.
Selain itu, Muhammad Muhyidin selaku Ketua Pelaksana turut menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu mensukseskan kegiatan ini. Ia juga berharap agar kegiatan pengabdian seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus berkontribusi nyata kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar berkat kerja sama seluruh panitia, dosen pembimbing, dan masyarakat Desa Damai. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan agar mahasiswa semakin memahami peran pentingnya pendidikan Islam dalam kehidupan keluarga,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tujuh narasumber, materi yang disampaikan meliputi pembahsan peran orang tua dalam mendidik anak, nilai-nilai Islam dalam keluarga, serta pengaruh lingkungan terhadap pembentukan karakter anak.
Sesi diskusi berlangsung hangat dan interaktif, di mana masyarakat terlihat sangat antusias berbagi pengalaman dan bertanya kepada para narasumber.
Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari. Melalui kegiatan ini, terjalin sinergi yang harmonis antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun generasi Islami yang berilmu, berkarakter, dan berakhlakul karimah.







