IAIN Datuk Laksemana Bengkalis (Humas) Bengkalis – Lembaga Adat Melayu (LAM) Bengkalis menerangkan tunjuk ajar melayu dalam moderasi beragama pada acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Datuk Laksemana Bengkalis pada Sabtu (30/08/2025)
Kegiatan ini diikuti oleh 648 mahasiswa baru IAIN Datuk Laksemana Bengkalis yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya akademik dan kemahasiswaan di kampus.
Dalam materinya, Riza Zuhelmy, S.Sos,. M.Si mengatakan bahwa nilai-nilai keislaman dan kemelayuan merupakan pondasi penting dalam membangun karakter dan identitas masyarakat Melayu.
ia juga menjelaskan bahwa nilai-nilai keislaman mencakup aspek spiritual, moral, dan etika, sedangkan nilai-nilai kemelayuan mencakup aspek budaya, adat istiadat, dan tradisi.
“Kedua nilai ini harus diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Menurut Riza nilai kemelayuan menjunjung kita dalam bersikap moderat untuk menciptakan kedamaian dalam menjalani hidup di masyarakat
“ Orang yang berpaham moderat akan selalu menempatkan orang lain sebagai saudaranya. baik itu saudara sebangsa, setanah air maupun saudara sesama manusia” ujarnya
keislaman dan kemelayuan dapat menjadi landasan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri. IAIN Datuk Laksemana yang memiliki julukan sebagai kampus melayu adalah lembaga pendidikan yang berperan untuk mempertahankan budaya melayu.
LAM Bengkalis berharap mahasiswa baru IAIN Datuk Laksemana Bengkalis dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai keislaman dan kemelayuan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki komitmen kuat untuk melestarikan budaya dan tradisi Melayu,” ujarnya.







