IAIN Datuk Laksemana Bengkalis (humas) Bengkalis – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) menggelar seminar dengan tema “Pusaka Budi Senjata Abadi Menginternalisasikan Karakter Melayu Islami dalam Jati Diri Anak Usia Dini”. berlangsung di Aula Gedung Layanan dan Pembelajaran Mahasiswa pada Rabu (19/11/2025).
Kegiatan turut dihadiri oleh Wakil Ketua III Dr. Imam Ghozali, M.Pd. I, Ketua Jurusan Dr. Wan Muhammad Fariq, Lc, M.Pd, Sekretaris Prodi Desi Arpa, M.Pd, sejumlah dosen hingga seluruh mahasiswa prodi PIAU IAIN Datuk Laksemana Bengkalis.
Dalam sambutannya, Sekretaris Prodi Desi Arpa, M.Pd, menekankan pentingnya menanamkan karakter yang kuat pada anak usia dini.
“Usia dini adalah masa emas untuk menanamkan karakter yang kuat, sebagai wujud melestarikan budaya Melayu dan keislaman maka karakter tersebut perlu diinternalisasikan kepada budaya Melayu dan keislaman bagi anak usia dini,” ujarnya.

Wakil ketua III, Dr. Imam Ghozali, M.Pd.I, juga memberikan sambutan dan menekankan pentingnya Prodi PIAUD dalam mendidik anak bangsa.
“PIAUD adalah jurusan pondasi untuk mendidik anak bangsa, maka ini merupakan prodi yang sangat mulia,” katanya.
Dalam kesempatan itu Dr.Imam Ghozali juga turut membuka acara secara resmi.
Seminar ini bertujuan untuk menginternalisasikan karakter Melayu dan Islami dalam jati diri anak sejak usia dini. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan memiliki identitas budaya yang kuat.
Dalam seminar ini, para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan dalam memberikan pendidikan kepada anak dengan tetap menjaga kelestarian budaya dan berlandasakan pada agama. Mereka juga akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para narasumber. Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya IAIN Datuk Laksemana Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan karakter mahasiswa. Dengan demikian, IAIN Datuk Laksemana Bengkalis dapat menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berakhlak mulia.








