STAIN Bengkalis (humas) Makassar – Program Studi Perbankan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis berkesempatan hadir pada Internasional Focus Gorup Discussion (FGD) yang diselenggarakan di UIN Alaudin Makasaar, Sabtu (26/08/2023).
Internasional FGD tersebut mengusung tema “PBS Curriculum Based on OBE Indonesia and Malaysia Perspectives Serta Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Internasional dengan Tema Perempuan dalam Penguatan Ekonomi dan Kesejahteraan Ummat di Wilayah Indonesia dan Malaysia (Kolaborasi Prodi Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar, IIUM Malaysia, APSKPS BAZNAS SULSEL, dan Lembaga Mitra di Maccini Sombala”.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS) yang diikuti oleh 90 Perguruan Tinggi yang tergabung di Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Dari STAIN Bengkalis hadir Nur Azlina, ME sebagai Ketua Program Studi Perbankan Syariah.
Dalam kesempatan tersebut, Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS) Indonesia melakukan Memorandum of Agreement (MOU) dengan 2 Universitas Malaysia yaitu Universitas Maraa dan International Islamic university Malaysia (IIUM).
Penandatangan MOU dengan UITM dilaksanakan secara daring sedangkan IIUM dilaksanakan secara offline dengan diwakilkan oleh Prof. Dr. Romzie Rosman. Sedangkan dari APSKPS di hadiri langsung oleh ketua APSKS Heny Yuningrum, SE., M.Si beserta perwakilan 90 Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah. Maksud diadakan MOU ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi para civitas akademik di Prodi Keuangan dan Perbankan Syriah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Program Studi Perbankan Syariah STAIN berharap melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini dapat menambah wawasan serta dapat saling berbagi dan bekerjasama untuk saling mensukseskan Tridharma Perguruan Tinggi khususnya Program Studi Perbankan Syariah yang ada di Indonesia.