IAIN Datuk Laksemana Bengkalis (humas) Bengkalis – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., menerima penghargaan Top GPR Figure Award 2025 dalam ajang bergengsi 5th Top Government Public Relations (GPR) Award 2025 yang diselenggarakan oleh GPR Institute di Jakarta.
Penghargaan ini diberikan kepada figur publik yang dinilai berhasil menampilkan kepemimpinan komunikatif, responsif terhadap isu publik, serta mampu memperkuat kepercayaan masyarakat melalui strategi komunikasi yang modern, humanis, dan berintegritas.
GPR Institute dalam penilaiannya menekankan empat aspek utama, yakni konsistensi penyampaian informasi publik, reputasi digital, kecepatan dalam merespons isu strategis, serta kontribusi terhadap transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut bukan merupakan keberhasilan individu, melainkan hasil kerja kolektif seluruh jajaran di Kementerian Agama.
“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh tim Kementerian Agama. Tidak ada superman, yang ada adalah super-team,” ujar Prof. Nasaruddin Umar, Selasa (4/11/2025).
Lebih lanjut, Menag menekankan pentingnya komunikasi publik yang cepat, tepat, dan empatik di era digitalisasi. Menurutnya, Kementerian Agama harus hadir bukan hanya sebagai pengelola urusan keagamaan, tetapi juga sebagai institusi yang menjadi teladan dalam keterbukaan informasi dan pelayanan publik yang membangun kepercayaan masyarakat.
“Kekuatan komunikasi bukan hanya pada kecanggihan teknologi, tetapi pada ketulusan hati dalam menyampaikan pesan. Yang lahir dari hati yang dalam akan diterima oleh hati yang dalam,” tuturnya penuh makna.
Dalam kesempatan tersebut, Menag juga menjelaskan bahwa transformasi komunikasi publik Kementerian Agama merupakan bentuk khidmat kepada bangsa dan umat. Berbagai inovasi telah dilakukan, mulai dari digitalisasi layanan keagamaan, penguatan diseminasi moderasi beragama, hingga diplomasi keagamaan di tingkat global. Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat profesionalisme komunikasi publik berbasis nilai kejujuran, keterbukaan, dan kemanusiaan.
“Prestasi tidak diraih ketika fasilitas maksimal, melainkan ketika kita mampu berkarya dalam keterbatasan. Kita bekerja bukan untuk penghargaan, tetapi untuk amanah bangsa dan generasi masa depan,” tambahnya.
Rektor IAIN Datuk Laksemana Bengkalis, Dr. H. Abu Anwar, M.Ag., menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi kebanggaannya atas penghargaan yang diterima oleh Menteri Agama.
“Kami mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Nasaruddin Umar atas penghargaan Top GPR Figure Award 2025. Beliau adalah sosok teladan dalam membangun komunikasi publik yang cerdas, menyejukkan, dan sarat nilai spiritualitas. Kepemimpinan beliau menginspirasi seluruh sivitas akademika PTKIN untuk terus menghadirkan wajah Islam yang ramah dan komunikatif,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin Umar dalam memperkuat citra positif pemerintah, khususnya dalam membangun narasi moderasi beragama di ruang publik.
Dengan penghargaan ini, Prof. Nasaruddin Umar semakin meneguhkan peran Kementerian Agama sebagai motor penggerak komunikasi publik yang humanis dan berintegritas, sejalan dengan visi mewujudkan umat beragama yang rukun, moderat, dan berkeadaban.







