IAIN Datuk Laksemana Bengkalis (humas) Bengkalis – IAIN Datuk Laksemana Bengkalis berhasil maju ketahap Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025. Keberhasilan ini diperoleh dari hasil akhir verifikasi SAQ 2025 yang diumumkan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.
Sebelum memasuki tahap ini, IAIN Datuk Laksemana Bengkalis telah melaksanakan pengisian Self Questionnaire Assesment (SAQ) E-Monev dengan meliputi aspek Informasi Publik, Penyediaan Dokumen Informasi Publik, Pengembangan Website, Pengadaan Barang dan Jasa, serta Kelembagaan.
Keberhasilan ini merupakan kabar gembira bagi seluruh Keluarga besar IAIN Datuk Laksemana Bengkalis. Karena ini merupakan peningkatan signifikan IAIN Bengkalis dalam mewujudkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan publik.

Rektor IAIN Datuk Laksemana Bengkalis Dr. H. Abu Anwar, M.Ag mengatakan bahwa IAIN Bengkalis akan terus bergerak menuju perbaikan, salah satunya adalah melalui peningkatan pelayanan publik dengan mengedepankan keterbukaan informasi serta kemudahan memperoleh informasi. Atas kerjasama seluruh pengurus PPID IAIN Datuk Laksemana Bengkalis rektor memberi apresiasi kerja keras yang telah dilakukan sehingga membawa IAIN Bengkalis melaju pada tahap selanjutnya.
“sebagai lembaga publik IAIN Datuk Laksemana Bengkalis akan terus berkomitmen untuk menjadi pelayan publik. Melalui PPID, kami bergerak untuk meningkatkan kualitas layanan informasi yang terbuka dan transparan.” Ujarnya.
Presentasi uji publik akan berlangsung pada 18-20 November 2025, Dr. Chanifudin, M.Pd selaku PPID Utama IAIN Datuk Laksemana Bengkalis menerangkan bahwa kesempatan yang berharga ini akan dimanfaatkan dengan maksimal oleh pengurus PPID IAIN Datuk Laksemana Bengkalis.
“ Tahun ini adalah kesempatan pertama bagi IAIN Datuk Laksemana Bengkalis untuk mengikuti presentasi uji publik. Oleh karena itu kami akan menggunakan dengan baik kesempatan ini, sehingga bisa memperoleh hasil yang baik dalam kualifikasi keterbukaan informasi secara nasional.” tambahnya.
Selain itu, keterbukaan informasi tidak hanya sekedar pemenuhan dari masa penilian. Ajang ini sebagai salah satu wadah bagi IAIN Bengkalis untuk belajar dan memahami standar informasi yang harus diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu IAIN Datuk Laksemana Bengkalis berusaha untuk terus menjaga dan meningkatkan tata kelola dan penyebaran informasi agar lebih terbuka, transparan dan bersifat inklusif.







