Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Dalam upaya meningkatkan khazanah keilmuan di bidang hukum, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Siyasah Syar’iyyah atau Hukum Tata Negara gelar Forum Kajian Hukum. Kegiatan tersebut berlangsung di balai begelige Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Selasa (19/303/2019).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh wakil ketua III bidang kemahasiswaan dan kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I, juga hadir dalam kegiatan tersebut sekretaris prodi Siyasah Syar’iyyah, Rino Riyaldi, M.S.I, ketua jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Wan Muhammad Fariq, Lc, M.Pd, Dosen Siyasah Syar’iyyah, Muhammad Afdal Askar, SH,MH, Ketua Dema, Ketua Sema, dan seluruh mahasiswa Program Studi Siyasah Syar’iyyah.
Ketua pelaksana kegiatan yang juga merupakan ketua HMPS Siyasah Syar’iyyah, Lukmanul Hakim menerangkan bahwa dalam kegiatan ini terdapat 3 program yang akan diselenggarakan.
“Melalui kegiatan ini kita akan melaksanakan 3 program yakni Forum kajian hukum, Debating club, dan Korelasi law. Melalui kegiatan ini kita berharap Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Siyasah Syar’iyyah atau Hukum Tata Negara dapat mewadahi mahasiswa untuk belajar lebih cepat dan lebih banyak.” Ujar Lukman.
Sementara itu, Wakil Ketua III STAIN Bengkalis dalam sambutan pembukaannya mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif kegiatan mahasiswa dan berharap kegiatan ini dapat menghasilkan out put yang baik.
“Saya mengapresiasi atas segala inisiatif kegiatan mahasiswa yang selalu muncul menjadi aktivitas yang semuanya bermula dari ide dan gagasan. Kegiatan forum diskusi ilmiah dengan literasi yang baik akan menjadikan wawasan mahasiswa menjadi lebih luas. Harapan saya, seluruh mahasiswa Program Studi Siyasah Syar’iyyah dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena jika kita mengharapkan ilmu di kelas saja belum cukup, sehingga perlu diasah dan ditingkatkan dengan kegiatan positif seperti ini.” Tutur Wira
Diakhir sambutan, wakil ketua III berpesan kepada mahasiswa Program Studi Siyasah Syar’iyyah agar menjadi mahasiswa yang cerdas dan tidak mudah terprovokasi dengan segala isu-isu yang beredar.