Bengkalis-Simpena Menyambut Ujian Semester Gazal dan Mengisi Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia Civitas Akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis Menggelar Kegiatan ISTIGHOSAH di Kampus Melayu Aula Al-faraby STAIN Bengkalis pagi ini, Jum’at (5/01/2018)
Pentingnya dilakukan Istiqhosah baik itu bagi Mahasiswa maupun Dosen dikarenakan banyaknya faedah yang didapat diantara faidah-faidah Istighosah yakni Mendapat ketenangan jiwa, Terkabulnya hajat dan selamat dari gangguan lahir dan batin.
Acara Istiqhosah (doa bersama) dipimpin oleh Edi Suyanto, Lc, M.Pd.I, Beliau dosen Sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) Bahasa Arab STAIN Bengkalis.
Turut hadir, Wakil Ketua I, bpk. Haris Riadi, MA, Ketua Jurusan dan Ketua Prodi dan Seluruh Dosen dan Mahasiswa STAIN Bengkalis pada Acara Istighosah ini.
Ketua STAIN Bengkalis melalui Wakil Ketua 3, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I menyampaikan Permintaan maaf beliau karena tidak bisa hadir bersama dan mengucapkan rasa syukur yang mendalam kehadirat Allah SWT karena begitu banyak nikmat yang telah diberikan kepada Kampus sehingga STAIN Bengkalis mengalami perkembangan seperti saat ini.
Menurut Wira : hal-hal seperti ini sudah jarang dilakukan pada saat sekarang ini, pada waktu dulu guru-guru selalu mendo’akan kepada murid-muridnya supaya diberi hidayah dan keteguhan hati dalam menuntut ilmu, tidak peduli apakah siswanya itu baik ataupun banyak melakukan kesalahan, semunya dido’akan, dan hari ini dan kedepannya mari kita hidupkan kembali kegiatan Istighosah ini.
Melalui Wira Sugiarto Ketua STAIN Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag juga Berpesan kepada Mahasiswa diantaranya :
- Jadikan organisasi sebagai media mencapai tujuan, bukan organisasi sebagai tujuan.
- Bangun kehidupan kampus yg kondusif dg berbagai aktivitas yg bermanfaat dan senafas dg visi STAIN Bks
- Bersinergi menjaga stabilitas kampus dari berbagai ancaman (dalam dan luar) yg mencoba merongrong pencapaian cita2 dan kebijakan STAIN Bks, terutama NKRI.
- Mendukung kebijakan kampus sebagai tindaklanjut kebijakan pemerintah.
- Buka komunikasi intensif, agar tidak bersemai isu yg keliru dan berakibat pada ketidakharmonisan institusi.
- Jangan mudah terpancing dg isu di luar, baik yg berkaitan dg STAIN maupun politik (terutama menghadapi tahun politik).
- Mahasiswa adalah bagian inti STAIN. Untuk itu, mhs diharapkan menjadi mata, telinga, dan mulut STAIN. Komunikasikan bila ada ide positif atau isu negatif untuk mencari solusi preventif yg tepat.