Bengkalis – Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, sekaligus priodenisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa STAIN Bengkalis, Senat Mahasiswa (SEMA) STAIN Bengkalis laksanakan pemilihan ketua DEMA priode 2018-2019. Kamis, 31/05/2018
Dewan eksekutif mahasiswa yang sering disebut DEMA ini merupakan organisasi tertinggi ke dua di STAIN Bengkalis setelah Senat Mahasiswa atau yang di sebut dengan SEMA.
Kegiatan ini di buka oleh Wakil Ketua III, Wira Sugiarto, S. IP, M. Pd. I dan dihadiri oleh perwakilan 29 Ormawa yang terdiri dari Unit Kegiatan kampus (UKK), unit kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) serta anggota Senat Mahasiswa ( SEMA ) yang menjadi penitia pelaksana.
Ketua pelaksana Mujib Rizki, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“ kegiatan ini merupakan kegiatan pemilihan perdana yang melalui musyawarah dan mufakat yang akan menjadi rutinitas tahunan diakhir masa jabatan setiap ormawa. Yang mana akan membuat atau membentuk karakter pemimpin yang baru sehingga terbentuknya regenerasi yang insya Allah tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dalam memimpin kedepannya.” Ungkap mujib
Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M. Ag dalam hal ini diwakili wakil ketua III, Wira Sugiarto, S. IP, M. Pd. I dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
“ STAIN Bengkalis baru pertama kali melaksanakan pemilihan Dewan Eksekutif Mahasiwa (DEMA) melalui proses musyawarah dan mufakat dari perwakilan 29 ormawa yang terdiri dari UKK, UKM, HMJ dan HMPS. Eksisnya organisasi tergantung pada mahasiswa yang kritis dalam menanggapi berbagai hal dengan cara yang positif sehingga terbentuknya pemimpin yang tangguh menjalani kepemimpinan itu nantinya.” Ungkap wira
“ saya berharap mahasiswa terutama pada DEMA STAIN Bengkalis ini tidak mudah terpengaruh oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mahasiswa harus bisa menguatkan ideologinya sesuai dengan kedudukan mahasiswa. Mahasiswa juga diharapkan bisa menimbulkan ide-ide yang bisa menjadi potensi yang baik, salah satunya potensi ekonomi kreatif, mengingat kita sekarang hidup pada masa revolusi industri 4.0 sehingg ni bersaing dan berguna buat orang lain dalam perkembangan ekonomi gelobal saat ini” Harapnya.