Dalam rangka Temu Dewan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Se – Indonesia, Khairul Izham wakili Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis ke Yogyakarta. Rabu, 26/09/2018
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ini di ikuti oleh Seluruh Dewan Eksekutif Mahasiswa Se Indonesia. Dalam kegiatan ini seluruh peserta harus membuat Artikel/makalah yang berkaitan dengan peran mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah keagamaan, kemasyarakatan dan kebangsaan yang akan di persentasekan pada acara tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 sampai 28 September 2018 di Prime Hotel Yogyakarta Jl. Affandi Gejayan, Mrican, Catur Tinggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAIN Bengkalis, Khairul Izham mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus STAIN Bengkalis.
“Terima kasih saya ucapkan kepada wakil Ketua III STAIN Bengkalis yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk mewakili STAIN Bengkalis dalam agenda Temu Dewan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Se Indonesia yang dilaksanakan di Yogyakarta.” ungkap izham
Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M. Ag dalam hal ini di wakili oleh wakil Ketua III bidang kemahasiswaan dan kerja sama STAIN Bengkalis Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh DEMA PTKI Se-Indonesia, dalam kegiatan ini Mahasiswa diwajibkan membuat makalah atau artikel yang berkaitan dengan oeran Mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah keagamaan, kemasyarakatan dan kebangsaan. Hal ini bertujuan untuk melatih Mahasiswa untuk lebih tanggap dalam menanggapi isu-isu yang terjadi saat ini khususnya di indonesia.” Ungkap wira
“Kami dari Civitas Akademika STAIN Bengkalis mendukung penuh kegiatan – kegiatan Mahasiswa yang berbau positif. Karena Mahasiswa tidak hanya belajar di kampus saja akan tetapi Mahasiswa harus mampu belajar dari luar kampus sehingga apabila tamat dari Perguruan Tinggi nantinya mereka tidak canggung lagi untuk berhadapan dengan aparatur pemerintahan dan masyarakat.” Tutupnya