Kampus Melayu (humas) Palangkaraya – Guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kualitas hidup keluarga lansia, Mahasiswa KKN Nusantara dari IAIN Palangkaraya dan STAIN Bengkalis gelar Sosialisasi Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di balai kantor Desa Danau Ginting Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan, Minggu (18/08/2019).
Selain peningkatan wawasan, sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesertaan dan kemandirian pada tiap individu lansia dan memotivasi kepada seluruh masyarakat agar lebih memperhatikan lansia yang ada. Sasaran dari pelaksanaan sosialisasi Bina Keluarga Lansia ini yaitu kelompok keluarga yang mempunyai usia lanjut diatas 60 tahun.
Kepala Desa Danau Ganting sekaligus membuka acara sosialisasi memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan positif yang ditaja oleh mahasiswa dari dua perguruan tinggi dan berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan keterampilan dan kreativitas lansia di Danau Ganting .
Bekerjasama dengan penyuluh KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga), salah satu narasumber kegiatan, Livia Depega yang merupakan mahasiswa STAIN Bengkalis menerangkan bahwa terdapat 3 dimensi tangguh bina keluarga lansia yaitu Dimensi intelektual lansia, dimensi lingkungan, dan dimensi tangguh masyarakat.
“Dimensi intelektual lansia merupakan cara bagaimana agar lansia kembali lebih aktif dengan membentuk kelompok kecil khusus lansia dan melakukan berbagai kegiatan untuk mempertahankan dan mengoptimalkan potensi intelektual yang lansia dalam menyimpan informasi, menerima informasi serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimensi lingkungan mendefinisikan bahwa lansia membutuhkan lingkungan yang bersih, aman dan sosial berbudaya. Sementara dimensi tangguh masyarakat ialah sikap masyarakat terhadap lansia yang harus memberikan rasa empati dan perhatian, santunan, berkasih sayang, kunjung mengunjungi, dan meluangkan waktu bersama meraka walaupun sebentar, beri ia motivasi untuk ikut bergabung ditengah masyarakat.” Ungkap Vega.
Penyuluh KKBPK, Trimustika berikan pengarahan bahwa keluarga lansia harus memperhatikan segala kebutuhan lansia dan disarankan kepada para lansia agar selalu mengecek kesehatan di puskesmas terdekat.