Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Guna mengklarifikasi isu-isu yang berkaitan dengan aksi mahasiswa dalam minggu terakhir, sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang tergabung dalam organisasi DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) lakukan Audiensi ke Polres Bengkalis, Selasa (01/10/2019).
Audiensi bertujuan untuk mengklarifikasikan isu-isu terkait demontrasi yang terjadi kalangan mahasiswa baik di Riau maupun yang terjadi di pulau Jawa. Audiensi ini juga sebagai bentuk perincian masalah terkait berdasarkan fakta fakta real dan factual serta tanggapan Polres Bengkalis mengenai korban jiwa yang disebabkan oleh oknum polisi berdasarkan isu yang beredar di sosial media dan kasus-kasus mengenai revisi RKUHP dan Militerisme Papuan dan daerah lainnya.
Dipimpin langsung oleh Wakapolres Bengkalis, Kompol Kurnia Setyawan dan beberapa staf lainnya, perwakilan mahasiswa STAIN Bengkalis disambut hangat oleh pihak Polres Bengkalis dalam audiensi ini.
Dalam penutupan audiensi DEMA STAIN Bengkalis ke Polres Bengkalis, Kompol Kurnia Setyawan selaku pimpinan sangat mengapresiasikan kedatangan perwakilan mahasiswa STAIN Bengkalis.
“Silaturahmi ini bukan untuk membatasi kalian dalam mengkritisi pemerintah atau membatasi kalian sebagai agen of control. Akan tetapi, silaturahmi ini berguna untuk menyamakan persepsi supaya tidak timbul kesalahpahaman dalam menanggapi suatu kasus yang terkait dengan kalian sebagai mahasiswa. Control produktif, etis, selektiflah dalam penggunaan media social”. Pesan Kompol Kurnia kepada mahasiswa.