Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Guna mengenalkan mahasiswa dengan akuntansi kreatif dan praktiknya dalam pembelajaran sehari-hari, Program Studi Akuntansi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi selenggarakan Seminar Akuntansi Kreatif dengan tema “Praktik Akuntansi Kreatif di Era Milenial dan Pandangan Islam”. Rabu (06/11/2019).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Alfarabi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Bengkalis, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I dan dihadiri oleh Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Wan Muhammad Fariq, Lc, M.Pd.I, Ketua dan Sekretaris Prodi Akuntansi Syariah, Siti Asiam, SE, M.S.A, Ak, SAS, dan Nurul Huda, SE, MM, Ketua dan Sekretaris Prodi di lingkungan STAIN Bengkalis, para dosen, perwakilan mahasiswa dari STIE Bengkalis, Politeknik Negeri Bengkalis, AKN Bengkalis, siswa SMA dan SMK sederajat, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi Akuntansi Syariah STAIN Bengkalis.
Seminar Akuntansi Kreatif menghadirkan praktisi Bank Syariah Mandiri Bengkalis, Salman Asnawi sebagai narasumber. Beliau juga merupakan Dosen di STAIN Bengkalis tepatnya prodi Akuntansi Syariah.
Saat membuka acara, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Bengkalis, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I berikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Seminar Akuntansi Kreatif dan berharap para mahasiswa dapat mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan baik.
“Seminar akuntasi kreatif sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuan. Selain mengedepankan adab, mahasiswa juga harus mengedepankan ilmu pengetahuan dengan harapan mereka siap apabila menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan akuntansi.” Ungkapnya.
Wira juga berharap agar para mahasiswa bisa jeli, kreatif, aktif bertanya dan terus menggali ilmu pengetahuan sehingga mereka benar-benar menguasai tentang permasalahan akuntansi dan upaya-upaya penyelesaiannya. Namun yang tidak kalah penting ialah mahasiswa harus senantiasa mengedepankan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.
Selaras dengan hal tersebut, Ketua Prodi Akuntansi Syariah, Siti Asiam, SE, M.S.A, Ak, SAS saat diwawancarai menyampaikan bahwa seminar ini sebagai upaya dari prodi agar para mahasiswa mendapatkan keilmuan atau gambaran bagaimana akuntasi itu dilaksanakan. Khususnya di era millenial, diharapkan mahasiswa bisa memahami praktek akuntansi dengan tetap dibarengi perspektif Islam agar mahasiswa tidak kehilangan arah dan tidak keliru dalam memahami akuntansi kreatif.