Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Bencana alam banjir bandang yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu mengundang empati dari berbagai kalangan untuk ikut berpartisipasi memberikan bantuan. Tak terkecuali mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan MAPALA Bestari. Bersama Organisasi Pecinta Alam Bengkalis lainnya, sejumlah mahasiswa turun ke jalan melakukan Aksi Galang Dana, Kamis (19/12/2019).
Aksi Penggalangan Dana akan dilakukan selama tiga hari tepatnya hari Selasa-Kamis tanggal 17-19 Desember 2019. Penggalangan dilakukan di lima titik jalan Bengkalis, yakni di persimpangan empat lampu merah Jalan Ahmad Yani, persimpangan empat lampu merah Masjid Nurul Qurba, persimpangan empat lampu merah Masjid Mubaraq, persimpangan empat lampu merah Jalan Hang Tuah, dan persimpangan empat lampu merah SD Kompleks Bengkalis. Memasuki hari ketiga, dana yang telah terkumpul berjumlah Rp. 5.539.500 yang merupakan ulur tangan dari masyarakat Bengkalis sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Solok Selatan.
Ketua Mapala Bestari STAIN Bengkalis, Nurul Laili Erfina menyampaikan bahwa penggalangan tidak hanya dalam bentuk uang saja, namun juga dibuka donasi bagi masyarakat yang mau menyumbangkan dalam bentuk barang. Organisasi Pecinta Alam Bengkalis hanya sebagai penyambung uluran tangan dari masyarakat Bengkalis, semoga niat baik tersampaikan dan sedikit meringankan duka yang dihadapi oleh sebagaian masyarakat Solok Selatan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I sebagai penanggung jawab Ormawa mewakili keluarga besar STAIN Bengkalis turut sampaikan rasa empati yang mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Solok Selatan. Semoga seluruh korban diberikan ketabahan dan musibah banjir ini dapat segera berakhir.