Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Guna memperdalam kemampuan membaca dan memahami ayat al-Qur’an, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis selenggarakan program Belajar Ilmu Tajwid dan Tahsin Qiro’ah, Kamis pagi (06/02/2020).
Berlangsung di Balai Begelige, kegiatan diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi PAI dan dibimbing oleh salah satu dosen tetap PAI, Muhajir Darwis, M.Pd.
Seperti halnya mengaji kitab kuning, program Belajar Ilmu Tajwid dan Tahsin Qiro’ah akan diselenggarakan rutin setiap minggunya pada hari Kamis. Tujuannya agar mahasiswa tidak hanya mampu membaca Al-qur’an saja, namun juga mampu memahami hukum bacaan, baik itu Makhrajul huruf, panjang pendek bacaan, dan lainnya. Hal tersebut menjadi penting untuk diperhatikan karena ketika salah dalam tajwid maka dapat menyebabkan perubahan arti dari ayat Al-Qur’an itu sendiri.
“Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedangkan mengamalkannya adalah Fardhu ‘Ain bagi setiap orang yang membaca Al-Qur’an. Sebuah keuntungan besar bagi setiap individu jika diberikan kemudahan langkah dalam memperlajari ilmu tajwid.” Ungkap Muhajir kepada mahasiswa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Prodi PAI, Dra. Robiah, M.Pd menyambut baik kegiatan ini dan berharap mahasiswa senantiasa istiqomah dalam belajar dan memperdalam ilmu agama.
“Mahasiswa harus selalu merasa kurang ilmu, sehingga mampu memanfaatkan setiap waktu yang dimiliki untuk belajar. Semoga kedepan, melalui kegiatan-kegiatan positif yang ditaja oleh HMPS PAI akan memberikan keberkahan bagi setiap mahasiswa dan membawa nama prodi PAI menjadi lebih baik dan maju.” Ungkap Robiah.