Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis kembali menggelar forum diskusi dalam bentuk ORASI yakni Obrolan Santai Intelektual dengan mengangkat tema “Urgensi Pembentukan Mahkamah Mahasiswa” pada Rabu malam, (04/03/2020).
Didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto S.IP M.Pd.I yang sekaligus bertindak sebagai Keynote dalam kegiatan tersebut, orasi diikuti oleh seluruh pengurus organisasi kemahasiswaan yang ada di STAIN Bengkalis.
Forum diskusi diawali dengan sambutan oleh ketua DEMA STAIN Bengkalis, Muhammad Hafis dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta diskusi yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Forum diskusi yang kita kemas dalam bentuk ORASI ini merupakan stimulus sebelum kita melaksanakn kongres mahasiswa ke V yang Insyallah tidak lama lagi akan dilaksanakan. Forum diskusi ini juga menjadi program kerja bulanan yang di fasilitasi oleh kepengurusan DEMA STAIN Bengkalis dengan mengangkat topik-topik bernilai edukasi.” Ungkap Hafiz.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto S.IP M.Pd.I saat memberikan wejangannya kepada seluruh mahasiswa menerangkan bahwa wacana mengenai pembentukan mahkamah mahasiswa telah ada sejak tahun 2010.
“Salah satu kampus yang telah memiliki mahkamah mahasiswaanya sendiri yakni Universitas Indonesia. Mahkamah mahasiswa biasanya diisi oleh mahasiswa hukum, hal ini diharapkan bisa menjadi wadah praktek dari ilmu yang mereka dapatkan diperkuliahan.” Ungkap Wira.
Sementara itu, pemaparan dari salah satu mahasiswa, Lukmaul Hakim sebagai Ketua Bidang Sosial Politik Ekonomi DEMA STAIN Bengkalis mengungkapkan bahwa mahkamah mahasiswa merupakan salah satu solusi terbaik dalam menyelesaikan sengketa antar Ormawa di Lingkungan Ormawa. Selain itu, keberadaan mahkamah mahasiswa diharapkan mampu menjaga kewibawaan hasil kongres dikarenakan di lingkungan kampus belum terdapat organisasi kemahasiswaan yang berwenang menegakkan hukum apa bila terjadi pelanggaran atas hasil kongres mahasiswa.
Selama diskusi berlangsung, banyak sekali masukan-masukan mengenai urgensi pembentukan mahkamah mahasiswa di lingkungan STAIN Bengkalis. Harapan kedepannya, mengingat urgensi pembentukan mahkamah mahasiswa yang semakin tampak, semoga wacana ini dapat segera terealisasi.