Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkalis melakukan Audiensi dan Silaturahim bersama Pj. Bupati Bengkalis di Ruang Rapat Lantai IV Gedung Bupati Bengkalis, Kamis (22/10/2020).
Dewan Pendidikan Bengkalis menjadi salah satu organisasi masyarakat pendidikan yang mempunyai komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Kepengurusan periode 2020-2025, Dewan Pendidikan Bengkalis diketuai oleh Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag yang merupakan Ketua STAIN Bengkalis.
Adapun yang menjadi agenda dalam pertemuan audiensi dan silaturahim yakni pelaporan kegiatan Dewan Pendidikan Bengkalis dan pengurus Dewan Pendidikan Bengkalis periode 2020-2025 sekaligus meminta saran serta masukan dari Pj. Bupati Bengkalis agar organisasi tersebut dapat maju dan melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mitra pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkalis.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bengkalis, H. Syahrial Abdi, AP, M.Si menyambut baik serta mengapresiasi kehadiran Dewan Pendidika Kabupaten Bengkalis.
“Kami sangat menyambut baik kedatangan Pengurus Dewan Pendidikan Kabubaten Bengkalis, kita berharap keberadaan Dewan Pendidikan dapat terus nantinya bersiergi dengan Pemerintah Daerah dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis.” ungkap Abdi.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag berharap keberadaan Dewan Pendidikan Bengkalis mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Negeri Junjungan Bengkalis ini. Samsul Nizar secara panjang lebar menjelaskan upaya yang dapat dilakukan pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Bengkalis terutama menghadapi wabah Covid 19, antara lain : (1) membangun prasarana IT dan memperluas jaringan di seluruh negeri. (2) meningkatkan perekonomian rakyat dengan melakukan pendampingan sektor ekonomi. (3) memberikan pelayanan dan pendampingan psikologis pada pendidik dan peserta didik akibat wabah Covid 19.
Acara ditutup dengan foto bersama.