Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Memperingati Hari Bertanjak Setanah Melayu, Komunitas Kersani Mulia Bengkalis bersinergi dengan DEMA Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar acara “Serentak Bertanjak Setanah Melayu”, Kamis (16/09/2021).
Acara digelar di Aula Lantai III Gedung SBSN STAIN Bengkalis dan dibuka oleh Ketua STAIN Bengkalis yang diwakili oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I. Selain itu, hadir juga Ketua MKA LAMR Kabupaten Bengkalis, Kapolres Bengkalis, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, para dosen, serta mahasiswa STAIN Bengkalis.
Hari Bertanjak Setanah Melayu diperingati setiap tanggal 16 September. Tidak hanya di Bengkalis sebagai salah satu tanah melayu di Riau Indonesia, namun juga di beberapa daerah lain seperti Dumai, Rohil, Meranti, Batam, Riau Kepri, dan beberapa negara melayu diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Serentak bertanjak setanah melayu merupakan kegiatan yang ditaja atas sinergitas komunitas Kersani Mulia Bengkalis dan mahasiswa STAIN Bengkalis dalam upaya mengangkat kembali khazanah melayu di tanah melayu, serta melestarikan budaya-budaya melayu seperti pengenalan kembali makna tanjak baik itu proses pembuatan, cara pemakaian, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Wira Sugiarto mengucapkan terima kasih atas kerjasama serta kepercayaan seluruh pihak dalam mensukseskan acara ini. Sebagai masyarakat yang hidup ditanah melayu sudah selayaknya mengetahui serta mampu memaknai budaya-budaya yang diwariskan oleh orang-orang terdahulu.
“Semoga melalui kegiatan ini kembali menambah semangat anak muda dalam mengenal serta melestarikan budaya-budaya melayu yang ada di pulau Bengkalis.” Tutup Wira.