IAIN Datuk Laksemana Bengkalis (Humas) Jakarta — Juwandi, S.H., M.H Dosen IAIN Datuk Laksemana Bengkalis raih Prestasi membanggakan yakni terpilih sebagai penerima Muda30 Award 2025 yang diselenggarakan oleh Pijar Foundation di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Acara puncak penghargaan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya , Yenny Wahid selaku Direktur Wahid Foundation, Bima Arya Sugiarto Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Cazadira Fediva Executive Director Pijar Foundation.
Apresiasi diberikan kepada seluruh finalis terhadap dedikasi dan inovasi yang telah diciptakan finalis untuk mengembangkan daerah.
“Para finalis Muda30 Award 2025 adalah representasi generasi muda Indonesia yang penuh semangat kolaborasi, kreatif, dan berdaya juang tinggi. Mereka datang dari berbagai latar belakang namun memiliki satu kesamaan, yaitu keinginan kuat untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerahnya. Kami di Pijar Foundation berkomitmen untuk terus mendukung lahirnya ekosistem kepemimpinan muda yang adaptif, kolaboratif, dan solutif. Perubahan besar untuk Indonesia dimulai dari langkah kecil yang dilakukan para pemuda di daerah. Karena itu, ajang Muda30 bukan sekadar penghargaan, tetapi wadah untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi bagi masa depan yang lebih berkelanjutan.” Ungkap Executive Director Pijar Foundation.

Juwandi terpilih setelah melalui proses seleksi yang ketat, bersaing dengan seluruh peserta yang berasal dari 35 provinsi dengan total 450 pendaftar. Proses seleksi ini berlangsung selama tujuh bulan, meliputi tahap administrasi, penilaian proyek kelompok, hingga verifikasi lapangan sebelum akhirnya diumumkan pada puncak acara bulan November.
Dalam ajang ini, Juwandi masuk ke dalam kategori Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, atas kiprahnya dalam mengembangkan desa wisata, pemberdayaan pemuda, serta pengembangan pariwisata berbasis ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Desa Wisata Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Selama lima tahun terakhir, Juwandi dikenal sebagai sosok muda yang konsisten mendorong kemajuan desa wisata dan pendidikan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Desa Wisata Bukit Batu berhasil menorehkan berbagai prestasi bergengsi, mulai dari menjadi juara nasional dalam ajang desa wisata, hingga mendapat undangan ke Jepang dalam program kolaborasi riset dan pengabdian dengan Kobe Gakuin University.
Tahun 2025 menjadi puncak kiprahnya, di mana selain meraih Muda30 Award, Juwandi juga berhasil membawa Desa Wisata Bukit Batu menjadi finalis Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2025 dan lulus seleksi program Dana Indonesiana dari Kementerian l Kebudayaan,— sebuah dukungan bergengsi bagi pelaku budaya dan inovator lokal di tanah air.

Dalam keterangannya, Juwandi mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas penghargaan tersebut.
“Ini bukan semata-mata prestasi pribadi, tetapi tentang bagaimana komitmen kita untuk menjaga lilin-lilin kecil didesa terus menyala. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi daerahnya,” ujar Juwandi.
Program Muda30 Award sendiri merupakan ajang apresiasi tahunan yang digagas oleh Pijar Foundation untuk menyoroti 30 sosok muda inspiratif di Indoesia yang memberikan dampak positif di berbagai bidang.
Dr. H. Abu Anwar selaku Rektor IAIN Datuk Laksemana Bengkalis mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh Dosen IAIN tersebut. Melalui prestasi ini menunjukkan bahwa IAIN Datuk Laksemana Bengkalis memiliki pengajar yang kompeten dan berprestasi. Beliau berharap hal ini dapat memotivasi mahasiswa dan civitas akademika IAIN untuk turut meraih prestasi lainnya. tak lupa ia juga berharap agar kiprah yang luar biasa tersebut dapat ikut serta memajukan kampus dan mempromosikan ke wilayah yang lebih luas lagi.







