IAIN Datuk Laksemana Bengkalis (Humas) Bengkalis – Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) IAIN Datuk Laksemana Bengkalis bersama Darisky Institute gelar International Workshop and GCED Competition 2025 pada Senin (13/10/2025).
Acara berlangsung di Aula Lantai III Gedung Layanan dan Pembelajaran Mahasiswa yang dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Datuk Laksemana Bengkalis melalui Wakil Ketua I Dr. Jarir, M.Ag.
Kegiatan turut dihadiri Pembina PIK-M Mufaroah, M.Si, Para dosen, Guru Pendamping, Peserta Lomba, serta panitia dan pengurus PIK-M IAIN Datuk Laksemana Bengkalis.
Sebelum memulai kegiatan, Sri Hartati selaku Ketua Panitia Acara menyampaikan laporan kegiatan, dalam laporannya ia memaparkan bahwa kegiatan ini mengangkat tema “ Pendidikan Kewarganegaraan Global dan Pembelajaran Sosial Emosional” yang diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari siswa SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa dari berbagai perguruan Tinggi.
Lebih lanjut kegiatan ini merupakan wadah untuk Peserta dalam menggali potensi diri. Selain kegiatan Workshop peserta juga akan menyaksikan pengumuman pemenang lomba yang telah diikuti dari tanggal 07 Juli – 09 Oktober 2025.
Bidang yang di lombakan yaitu, Storytelling, Poster Design, Film Pendek, Digital Game Design, Esai, Rencana Pembelajaran dan Naskah Khutbah Jumat.

Pembina PIK-M Mufaroah, M.Si turut memberikan sambutan, beliau menyampaikan bahwa PIK-M/R memiliki peran dalam mendampingi siswa untuk mengelola emosi. maka melalui kesempatan workshop ini peserta yang hadir dapat ikut berperan dan belajar dalam mengelola sosial emosional diri.
“saat ini penting rasanya untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan mental, mendorong untuk lebih terbuka dan berani dalam melakukan hal-hal positif, maka dari seminar ini akan diberi strategi untuk mengembangkan keterampilan sosial emosional.” jelasnya

Dalam membuka acara Dr. Jarir, M.Ag, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. Beliau menyampaikan hubungan antara prestasi akademik yang diraih dengan kemampuan mengelola emosi diri harus dikelola dengan seimbang.
“ Keberanian dalam berkompetisi adalah salah satu wujud kecerdasan sosial emosional siswa, karena kecerdasan IQ (intelligence Quotient) juga harus seimbang dengan kecerdasan EQ (Emotional Quotient),” ungkapnya
Dalam kegiatan ini, PIK-M menghadirkan 3 Narasumber, yakni Riska Saputra, S.Pd., M.Sc dari NTUST Taiwan, Syarifah Ivonesti, S.Pd, M.Psi dan Desi Arpa, M.Pd yang berasal dari Dosen IAIN Datuk Laksemana Bengkalis.
Acara berlangsung dengan penuh antusias, seluruh peserta tertib mengikuti hingga acara selesai.








