Oleh : Saifunnajar (Dosen STAIN Bengkalis)
Sebagaimana dikutip dari infopublik.id bahwa Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono selaku Ketua Pelaksana Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI secara resmi meluncurkan logo HUT ke-79 RI. Tema HUT ke-79 RI kali ini adalah “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
“Tema ini dipilih untuk menggambarkan transisi, bukan hanya transisi kepindahan ibu kota negara, tapi juga transisi yang berikutnya kepemimpinan bangsa dan negara kita,” ujar Kasetpres dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).
Konsep visual logo HUT ke-79 RI terdiri atas angka 79 yang mencakup tujuh konsep: negara kepulauan, lambang negara, pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, ekonomi hijau, persatuan dan harapan, serta kesetaraan.
Di HUT RI ke 79 ini bangsa Indonesia patut bersyukur karena mencatat dua peristiwa penting yakni transisi perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dan transisi kepemimpinan negara dan bangsa.
Kedua momen besar ini merupakan tanggung jawab segenap elemen bangsa untuk mensukseskannya.
Dari konsep logo HUT RI ke 79 terkandung harapan bagaimana Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri 17 ribu pulau dan berada di garis khatulistiwa, di antara dua benua Asia dan Australia yang kaya dengan sumber daya alam di darat dan lautannya bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan Indonesia.
Bangsa Indonesia bersyukur mampu menjaga stabilitas keamanan negara, merukunkan dan mempersatukan rakyatnya yang berbilang kaum, suku, bahasa, budaya dan agama. Adalah modal pembangunan bangsa.
Negara juga telah memberikan rasa aman dan kebebasan bagi rakyatnya untuk menjalankan ibadah, dan beraktivitas sesuai dengan profesinya. Dan lain-lain banyak keberhasilan. Namun tentu bangsa Indonesia tidak boleh berpuas diri dengan segala capaian itu. Terutama bagi generasi penerus bangsa. Harapan menuju bangsa maju, tergantung kesadaran dan kesiapan generasi penerus pewaris pembangunan. jangan sampai anak-anak pintar, anak cerdas Indonesia diambil oleh negara luar, dan tidak mendapatkan kesempatan membangun negerinya sendiri.
Maka dengan semangat perpindahan Ibu Kota Negara, dan dengan kepemimpinan bangsa yang baru, harapannya adalah lebih memberikan kesempatan kepada tenaga kerja terdidik yang baru dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Dan terus mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas dengan berbagai program ; Makanan bergizi bagi siswa, biaya pendidikan murah, beasiswa dan lain-lain. Yang menjadi persoalan bangsa kita umumnya ketidak mampuan menjangkau sekolah berkualitas yang masih dirasakan mahal, jika dibanding dengan pendapatan atau penghasilan orang tua siswa.
Semoga dengan semangat kemerdekaan RI ke 79, dengan tema Nusantara baru, Indonesia maju. Sumber Daya manusia di Nusantara meningkat, dan setara. Sebagai tulang punggung Indonesia maju.
Dalam perspektif Islam kemerdekaan adalah merdeka dari belenggu penjajah dan merdeka dari halangan beribadah kepada Allah SWT. Kedua hal ini sudah didapatkan umat Islam Indonesia, karena negara memberi perlindungan dan kebebasan beribadah kepada semua pemeluk agama dalam menjalankan ibadahnya masing-masing. Sekaligus merupakan Rahmat nikmat dari Allah SWT yang wajib disyukuri. Allah berfirman dalam surah Ibrahim ayat 7 ; “Dan ingatlah Tuhanmu memaklumkan jika kamu bersyukur, sungguh akan aku tambah nikmatku, dan jika kamu ingkar sesungguhnya azabku sangat pedih”.
Segenap bangsa Indonesia harus bersyukur dengan serentak kerja keras mengisi kemerdekaan dengan hal terbaik, mengatasi kemiskinan, mengatasi keterbelakangan. Semoga terwujud Indonesia maju.
Allahu ‘Aklam bi Showab.